Coding the Future

Menteri Pupr Bocorkan Strategi Pembangunan Mitigasi Banjir Longsor Di Ikn

menteri pupr Ungkap strategi pembangunan mitigasi banjir long
menteri pupr Ungkap strategi pembangunan mitigasi banjir long

Menteri Pupr Ungkap Strategi Pembangunan Mitigasi Banjir Long Jakarta (antara) menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) basuki hadimuljono mengungkapkan strategi pembangunan infrastruktur untuk melakukan mitigasi potensi bencana longsor dan banjir di ibu kota negara (ikn), nusantara. "untuk menjaga kelestarian lingkungan, beberapa hal yang dilakukan yakni melakukan mitigasi potensi bencana. Sedangkan terkait mitigasi potensi bencana banjir (flood). saat ini, kementerian pupr sedang menyelesaikan pembangunan bendungan sepaku semoi dengan progres fisik sekitar 78 persen dengan kapasitas tampungan 10,6 juta meter kubik untuk mengendalikan banjir di kawasan ikn hingga 55 persen.

Keren Nih menteri pupr Ungkap strategi pembangunan mitigasi banjirо
Keren Nih menteri pupr Ungkap strategi pembangunan mitigasi banjirо

Keren Nih Menteri Pupr Ungkap Strategi Pembangunan Mitigasi Banjirо Sedangkan terkait mitigasi potensi bencana banjir ( flood ), saat ini, kementerian pupr sedang menyelesaikan pembangunan bendungan sepaku semoi dengan progres fisik sekitar 78 persen. bendungan itu memiliki kapasitas tampungan 10,6 juta meter kubik untuk mengendalikan banjir di kawasan ikn hingga 55 persen. Menteri pupr basuki hadimuljono membeberkan strategi pembangunan mitigasi bencana, baik longsor maupun banjir di ikn nusantara. Pupr ik.go.id. tempo.co, jakarta menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) basuki hadimuljono blak blakan menjelaskan pihaknya telah menyiapkan pembangunan infrastruktur untuk mencegah potensi bencana longsor dan banjir di ibu kota negara atau ikn nusantara. untuk mencegah potensi longsor atau landslide, misalnya, ada sejumlah hal. Menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) basuki hadimuljono mengungkapkan strategi pembangunan infrastruktur untuk melakukan mitigasi potensi bencana.

Comments are closed.