Coding the Future

Jangan Sibuk Menilai Orang Lain Hingga Lupa Menilai Diri Sendiri

jangan sibuk Hal orang jangan sibuk menilai orang lainо
jangan sibuk Hal orang jangan sibuk menilai orang lainо

Jangan Sibuk Hal Orang Jangan Sibuk Menilai Orang Lainо Seperti selalu ada senyum bahagia di balik tetesan air mata. manusia tidak ada yang sempurna, selalu ada salahnya itu pasti. tinggal bagaimana menyadarinya untuk segera memperbaiki diri. jangan terlalu gampang menilai orang lain, lalu lupa untuk menilai diri sendiri. jangan sibuk hanya menuding orang lain, tidak ada gunanya. Tapi gagal menunjuk diri sendiri untuk segera memperbaiki diri. jangan sibuk menilai orang lain, lalu lalai menilai diri sendiri. jadi, sebelum kita menilai orang lain lebih baik kita menilai diri sendiri saja dulu. jangan menuding orang tidak baik tapi kita pun belum tentu baik. semua orang pasti punya niat dan ikhtiar yang baik, hanya soal.

Renungan jangan sibuk menilai orang lain hingga lupa m
Renungan jangan sibuk menilai orang lain hingga lupa m

Renungan Jangan Sibuk Menilai Orang Lain Hingga Lupa M Suka menilai orang lain, lupa menilai diri sendiri. 13 november 2012 23:25 diperbarui: 24 juni 2015 21:26 3548. lihat foto. kesehatan. sumber ilustrasi: freepik schantalao. lihat healthy selengkapnya. belum ada komentar. jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!. Fatimah al naisaburiyyah, wali perempuan guru dzun nun al mishri. dalam lanjutan nasihatnya, imam dzun nun al mishri menekankan pentingnya mengenal allah. karena orang yang paling mencintai allah adalah yang paling berakal mengenal nya. “paling berakal” atau “mengenal nya” ini dapat diketahui sedikitnya dengan tiga tanda. Jenis self monitoring. seseorang bisa membaca diri sendiri dengan dua cara berikut sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya. 1. protective self monitoring. tujuan dari protective self monitoring adalah mencegah rasa malu dan penolakan dari suatu lingkungan. untuk mencapai tujuan ini, anda perlu memantau situasi dan reaksi lingkungan tersebut. Imam bakr al muzani menghendaki manusia untuk melihat dirinya sendiri sebelum menilai orang lain. bisa jadi yang menilai tidak lebih baik dari yang dinilai. ia memahami betul bahwa tidak mungkin manusia mengenal sepenuhnya orang yang hendak dinilainya. mereka tidak selalu bersama sama selama 24 jam, hanya melihat sebagiannya saja.

Comments are closed.