Coding the Future

Ceritaumkm Kisah Pak Heri Pedagang Sembako

cerita Umkm Bisa Belanja sembako Murah Di Kios Pandawa Kita
cerita Umkm Bisa Belanja sembako Murah Di Kios Pandawa Kita

Cerita Umkm Bisa Belanja Sembako Murah Di Kios Pandawa Kita Pak heri merupakan salah satu pedagang yang sempat terkena dampak dari pandemi ini. berbeda dengan pedagang lainnya, beliau termasuk pedagang baru di pasar n. Strategi marketing modern ia terapkan dalam usahanya. setelah didampingi pupuk kujang, euis memulai hal yang belum dilakukan pedagang beras lain di karawang, yakni membuat merek dagang beras sendiri. sebab, setahu euis, selama ini belum ada produk atau merek beras ikonik yang mewakili karawang. tidak seperti daerah lain yang punya produk beras.

Belajar Bersyukur Dari pedagang Pastel Keliling Yang Berjualan Dengan
Belajar Bersyukur Dari pedagang Pastel Keliling Yang Berjualan Dengan

Belajar Bersyukur Dari Pedagang Pastel Keliling Yang Berjualan Dengan A. a. a. idxchannel — kisah sukses kali ini datang dari ahmad nasa'i, pengusaha asal ciamis yang berhasil membangun toko sembako terbesar di ciamis bernama mitraku. toko mitraku berfokus pada supply bahan bahan untuk membuat kue dan memasak. ahmad mendirikan mitraku pada 2012, tujuan awal membuka toko ini adalah untuk memenuhi kebutuhan. Kisah pedagang sembako di perbatasan, makin cuan nyambi jadi agen bank. siang itu, seorang pemilik kelontong sembako jambakri nampak begitu sibuk melayani sejumlah pelanggan yang datang ke tokonya. nampak para pelanggan sibuk memilih berbagai barang yang disuguhkan di toko tersebut. ada yang yang membeli beras, telur, hingga transaksi perbankan. Ibu indrawati telah menikah dengan pak mukarram dan dikaruniai dua anak, satu laki laki dan satu perempuan.di warungnya, ibu indrawati menjual berbagai macam barang kebutuhan sehari hari, antara lain: 1.beras sekilo seharga rp 15.000. 2.cabai sekilo rp 35.000. 3.tepung sekilo rp 10.000. 4.gula sekilo rp 19.000. 5.minyak goreng sekilo rp 19.000. Haji muklis menggelar dagangan sejak pagi dan baru pulang menjelang shalat ashar. ia mengatur barang dengan rapi di sudut depan sebuah kios milik pedagang sembako. “pemilik kios memberi saya tempat di sini, biar tempatnya sempit yang bisa menjual,”katanya, lirih.

Comments are closed.